Beda dengan Anies, Luhut: Normalisasi Ciliwung Perlu Guna Atasi Banjir

Dimas Jarot Bayu
3 Januari 2020, 17:08
Beda dengan Anies, Luhut: Normalisasi Ciliwung untuk Atasi Banjir.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menilai, normalisasi Sungai Ciliwung harus dilakukan untuk menangani banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai normalisasi Sungai Ciliwung harus dilakukan untuk menangani banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menurut Luhut, normalisasi diperlukan agar aliran air sungai lebih lancar  sehingga tak meluap.

Saat ini, upaya normalisasi Sungai Ciliwung masih mandek. Pasalnya, hanya 16 dari 33,5 kilometer bantaran Sungai Ciliwung yang sudah dinormalisasi.

Sisanya, 17,5 kilometer bantaran sungai belum dinormalisasi sejak 2017. Ini disebabkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta urung menyelesaikan pembebasan lahan di bantaran sungai tersebut.

(Baca: Status Darurat Bencana Berlaku jika Pemprov DKI Tak Bisa Atasi Banjir)

“Memang bagaimanapun kali itu mesti dibersihkan,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/1).

Meski demikian, Luhut mengatakan upaya penanganan banjir tak bisa sebatas melakukan normalisasi. Atas dasar itu, pemerintah pusat membangun Bendungan Cimahi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor. 

Dengan dibangunnya kedua bendungan tersebut diperkirakan dapat mengurangi potensi banjir di Jakarta, minimal sebesar 30%. “Memang (Bendungan Cimahi dan Sukamahi) baru tahun ini selesai,” kata Luhut.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...