Iuran Naik, BPJS Kesehatan Yakin Utang Rp 14 Triliun Lunas Tahun Ini
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan optimis utang sebesar Rp 14 triliun kepada mitra rumah sakit di seluruh Indonesia lunas tahun ini. Tunggakan tersebut telah jatuh tempo pada 31 Desember 2019 lalu.
Direktur Utama Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan komitmen tersebut didasari penyesuaian iuran yang dianggap ideal oleh pemerintah. Selain itu, pendataan peserta juga akan terus diperbaiki pembayaran klaim sesuai sasaran.
"Tahun ini kami pastikan utang-utang rumah sakit akan bersih semua," ujar Fachmi di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (6/1).
(Baca: Iuran BPJS Kesehatan Resmi Naik, 372 Ribu Peserta Turun Kelas Layanan)
Fachmi mengatakan untuk biaya operasional BPJS Kesehatan, pihaknya akan menggunakan pembiayaan rantai pasokan. "Jadi, walau akan digunakan untuk membayar utang, ketersediaan uangnya cukup untuk memenuhi kebutuhan," kata dia.