Jokowi akan Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir dan Longsor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk merelokasi rumah warga yang berada di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rumah-rumah tersebut terdampak bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor.
BNPB mencatat banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Sukajaya membuat 4.146 warga mengungsi. Selain itu, ada 776 rumah warga yang mengalami kerusakan.
Kepala Negara memerintahkan agar rumah warga dipindahkan ke lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang berada dua kilometer dari lokasinya semula. Hal tersebut sesuai dengan usulan Lurah Sukajaya.
“Tadi sudah sampaikan masyarakat yang terkena longsor untuk mau direlokasi,” kata Jokowi di Lebak, Banten, Selasa (7/1).
Nantinya, Kementerian PUPR akan membangun rumah untuk warga korban bencana banjir dan longsor. “Jadi akan langsung diselesaikan kementerian PUPR untuk perumahannya,” kata Jokowi.
(Baca: Banjir Bandang di Lebak, Jokowi Minta Penambangan Emas Ilegal Disetop)
Tak hanya di Sukajaya, Jokowi juga berencana merelokasi rumah warga yang terkena banjir bandang di Lebak, Banten. Hanya saja, Jokowi menyerahkan penentuan lahan untuk relokasi rumah warga kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Jokowi mencatat ada 17.200 jiwa atau 4.368 kepala keluarga di Lebak harus mengungsi. Dia juga mencatat ada 1410 rumah yang rusak di wilayah tersebut.
“Nanti akan kami data di lapangan secara lengkap, apakah memungkinkan untuk direlokasi, karena memang kalau melihat banjirnya besar seperti ini harus direlokasi,” kata Jokowi.
Selain relokasi, pemerintah juga berencana memperbaiki sekolah dan jembatan yang rusak di Lebak. Ada 19 sekolah yang mengalami kerusakan dan akan diperbaiki Kementerian PUPR bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemudian, ada 30 jembatan di Lebak yang rusak. Dua jembatan rencananya akan diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Banten. “Nanti sisanya dikerjakan oleh pusat,” kata Jokowi.
(Baca: Jokowi Serahkan Sembako ke Korban Banjir di Sukajaya Bogor)