BKPM Kaji Potensi & Dampak dari Konflik AS-Iran Terhadap Investasi RI

Rizky Alika
9 Januari 2020, 20:13
BKPM Kaji Potensi dan Dampak dari Konflik AS-Iran Terhadap Investasi RI
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tengah mengkaji dampak dan potensi konflik Iran dan Amerika Serikat (AS) terhadap investasi di Indonesia. Ekonom menilai, dampak positif atas konflik kedua negara itu terhadap investasi sangat kecil.

"Kami sedang mengkaji (potensi investasi) semuanya," kata Bahlil di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1).

Bahlil menyampaikan, konflik Iran dan AS akan memperparah perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Di satu sisi, perekonomian dunia dibayangi beberapa ketidakpastian.

(Baca: Manfaatkan Konflik AS-Iran, Analis Rekomendasikan Saham Emiten Emas)

Ketidakpastian itu seperti isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, serta perang dagang Tiongkok dan AS. Perang sipil di Suriah dan terorisme Irak juga dinilai bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Kami belum tahu seberapa besar implikasinya (ke investasi Indonesia) akibat konflik Iran dan AS,” kata Bahlil.

Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, peluang investasi dari Iran relatif kecil. Bahkan, investasinya kurang dari 1% total investasi yang masuk ke Indonesia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...