Layanannya Masih Diblokir Telkom, Netflix: Kami Terus Negosiasi
Telkom Group memblokir layanan Netflix sejak Januari 2016 hingga saat ini. Perusahaan penyedia layanan video on-demand (VoD) itu mengaku masih bernegosiasi dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Head of Communications Netflix Asia Pacific Leigh Wong mengatakan, persoalan antara perusahaannya dengan Telkom bersifat business to business (BtoB). Perusahaan pun masih berdiskusi terkait blokir tersebut.
“Tetapi, belum ada yang bisa diumumkan,” kata Leigh di Jakarta, hari ini (9/1). Ia menegaskan, Netflix akan terus bernegosiasi dengan Telkom Group.
Leigh menyampaikan bahwa Netflix terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan lain. Namun, saat ini perusahaan berfokus pada program kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
(Baca: Netflix Respons Keinginan Menteri Kominfo Tambah Penayangan Film Lokal)
Perusahaan mengalokasikan dana US$ 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar untuk menyediakan pelatihan kepada penulis naskah (script writer) dan kompetisi film pendek. Ada 100 penulis yang akan mendapat pelatihan di Indonesia dn 10 di Amerika Serikat (AS).
“Kami pastikan (program) itu berhasil dulu. Lalu, berfokus pada platform,” kata Leigh. Ia menyampaikan, Netflix selalu mengkaji kisah-kisah apa yang menarik untuk disuguhkan kepada penonton Indonesia.