Muncul Pengganti IndoXXI, Asosiasi Film: Industri Rugi Miliaran Rupiah
Setelah IndoXXI ditutup, situs streaming film bajakan lainnya marak bermunculan. Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) menilai hadirnya situs-situs tersebut akan membuat industri film di Indonesia merugi hingga miliaran rupiah.
Perwakilan Aprofi Sheila Timothy mengatakan, sejak asosiasi berdiri pada 2013 mereka tak hanya melakukan pembangunan kapasitas (capicity building) tetapi juga melawan pembajakan. Pasalnya pembajakan menghambat bisnis industri film seperti bioskop maupun perusahaan layanan digital (over the top/OTT) penyedia streaming film resmi.
"(Kerugiannya) banyak sekali, yang jelas mencapai miliaran (rupiah), itu merugikan industri perfilman Indonesia," tegas Sheila saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/1), tanpa merinci nilai pastinya.
Dia menjelaskan, kehadiran situs streaming film ilegal telah membuat masyarakat enggan menonton ke bioskop. Sejak 2018 Aprofi telah melaporkan setidaknya 28 situs streaming film ilegal yang pada akhirnya ditutup pemerintah. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melawan pembajakan film.
(Baca: IndoXXI Tutup, Kominfo Respons Munculnya Situs Streaming Film Baru)
Untuk melawan pembajakan film, Sheila menjelaskan bahwa Aprofi telah bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait seperti Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Motion Picture Association of America (MPAA).