Dibayangi Konflik AS-Iran & Perlambatan Ekonomi, IHSG Hari Ini Stagnan

Image title
10 Januari 2020, 17:28
Dibayangi Konflik AS-Iran dan Perlambatan Ekonomi, IHSG Hari Ini Stagnan
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, pekerja melintas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,01% menjadi 6.274,94 pada penutupan perdagangan hari ini (10/1). Analis menilai, indeks cenderung stagnan lantaran dibayangi banyak sentimen.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelaku pasar mengapresiasi upaya pemerintah menjaga stabilitas fundamental makroekonomi domestik. Karena itu, indeks tidak melemah.

"Itu (upaya) memberikan efek positif bagi meningkatnya cadangan devisa Indonesia yang per Desember 2019 menjadi US$ 129,2 miliar," kata Nafan kepada Katadata.co.id, hari ini (10/1).

Sentimen positif lainnya, pelaku pasar mengapresiasi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengedepankan pendekatan damai. Hal ini meredam tensi konflik AS dan Iran.

(Baca: IHSG Diramal Menguat, Saham Properti dan Farmasi Dapat jadi Pilihan)

Meski begitu, IHSG dibayangi sentimen negatif berupa proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2019 yang dipangkas Bank Dunia. Ekonomi global 2020 yang mulanya diprediksi 2,7%, kini diperkirakan hanya 2,5%.

"Hal itu membuat para pelaku pasar mengambil aksi ambil untung (profit taking), sehingga menyebabkan IHSG ditutup stagnan," kata Nafan.

Secara sektoral, indeks pertambangan naik 1,54% sehingga mendorong penguatan IHSG pada perdagangan hari ini. Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) misalnya, naik 3,68% menjadi Rp 1.550 per lembar

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...