MRT dan KAI Bentuk Anak Usaha Kelola 72 Stasiun
PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia atau KAI membentuk perusahaan patungan dengan nama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek. Anak usaha ini nantinya akan mengintegrasikan sistem transportasi dan mengelola 72 stasiun di Jabodetabek.
"Ini ikhtiar bersama dan kolaborasi dengan tiga unsur utama yaitu Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Pemprov DKI Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1).
Pada perusahaan patungan tersebut, MRT Jakarta menguasai 51% dan PT KAI menggenggam 49% saham. Perusahaan tersebut bertugas mengintegrasikan sistem transportasi di Jabodetabek sehingga tertib dan mendorong lebih banyak pengguna transportasi umum.
(Baca: Video: Rute MRT akan Diperpanjang hingga Tangerang Selatan)
Adapun pada tahap awal, menurut Anies, terdapat empat stasiun yang akan diintegrasikan oleh Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Juanda. Keempat stasiun tersebut ditargetkan sudah terintegrasi pada Maret 2020.