PM Kanada: Ada Bukti Pesawat Ukraina Jatuh Tertembak Rudal Iran

Agustiyanti
10 Januari 2020, 07:39
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pesawat ukraina jatuh, tembakan rudal iran, rudal iran, iran vs amerika, boeing 737
ANTARA FOTO/REUTERS/Blair Gable
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat konferensi pers terkait jatuhnya pesawat Ukraina pada Rabu (8/1). Pesawat tersebut mengangkut 62 warga Kanada.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pesawat Ukraina Airlines yang jatuh di Iran dan menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat kemungkinan dijatuhkan oleh rudal Iran.

"Kami memiliki intelejen dari berbagai sumber, termasuk sekutu kami dan intelejen kami sendiri. Bukti menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal Iran," ujar Trudeau dalam konferensi pers di Ottawa, dikutip dari Reuters, Jumat (10/1).

Advertisement

Pesawat Ukraina yang jatuh usai lepas landas dari Bandara Internasional Iman Khomeini, Iran mengangkut 63 warga Kanada. Pesawat tersebut mengangkut 167 penumpang dan 9 awak pesawat.

Trudeu mengatakan, insiden tersebut kemungkinan tidak sengaja. Ia memastikan Pemerintah Kanada tidak akan beristirahat hingga mampu mengungkap insiden ini secara tansparan dan adil.

Sebelumnya pada Kamis, seorang pejabat AS mengatakan Washington telah menyimpulkan dengan tingkat kepastian yang tinggi bahwa rudal anti-pesawat menjatuhkan pesawat itu. Mengutip sebuah tinjauan luas terhadap data satelit, Pejabat itu mengatakan Boeing 737-800 (BA.N) telah dilacak oleh radar Iran.

(Baca: Pesawat Ukraina Airlines Jatuh di Iran, 176 Penumpang dan Awak Tewas )

Tiga pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa Washington percaya Iran tak sengaja menembakkan rudal tersebut.

Salah satu pejabat mengatakan, data menunjukkan bahwa terdapat dua sinyal rudal yang terdeteksi saat pesawat Ukraina mengudara selama dua menit. Tak lama kemudian terjadi ledakan.

The New York Times menyatakan telah memperoleh dan memverifikasi sebuah video yang tampaknya memperlihatkan sebuah rudal Iran mengenai sebuah pesawat di dekat bandara Teheran.

Namun, Juru Bicara pemerintah Iran Ali Rabiei membantah bahwa pesawat tersebut jatuh akibat terkena rudal.

"Semua laporan ini adalah perang psikologis melawan Iran. Semua negara yang warganya berada di pesawat dapat mengirim perwakilan dan kami mendesak Boeing untuk mengirim perwakilannya untuk bergabung dalam proses penyelidikan kotak hitam," katanya.

(Baca: Foto: Jatuhnya Pesawat Boeing 737 - Ukraina di Iran)

Sebuah laporan awal yang dikeluarkan oleh organisasi penerbangan sipil Iran pada hari Kamis mengatakan, pesawat berusia tiga tahun yang diterbangkan Ukraina Airlines mengalami masalah teknis segera setelah lepas landas dan mulai menuju ke bandara terdekat sebelum jatuh.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement