Potensi Turunkan Harga, Petani Tolak Ide Jokowi Olah Kopra Jadi Avtur

Rizky Alika
14 Januari 2020, 20:58
avtur, kopra, petani
ANTARA FOTO/Akbar Tado
Ilustrasi kelapa yang akan diolah menjadi kopra di Desa Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (3/3). Petani kelapa menolak ide Presiden Joko Widodo untuk menutup ekspor dan mengolah kopra jadi avtur.

Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) menolak ide Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menutup ekspor kopra guna diolah menjadi bahan bakar avtur untuk pesawat. Mereka khawatir harga jual kopra untuk bahan bakar tak akan menguntungkan petani.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Petani Indonesia (Perpekindo) Muhammad Idrawis mengatakan mereka bisa menjual minyak kopra dengan harga Rp 19 hingga Rp 30 ribu per liter. Angka ini jauh di atas harga avtur yang rata-rata hanya Rp 8.500 per liter.

Advertisement

Tak hanya itu, pengolahan kopra menjadi avtur diperkirakan memakan waktu lama sehingga sulit untuk menyerap produksi kelapa dalam negeri. “Saya tidak mau jadikan avtur, tidak menarik,” kata Idrawis kepada Katadata.co.id, Selasa (14/1).

(Baca: Bakal Diolah Jadi Avtur, Jokowi Ingin Tutup Ekspor Kopra)

Menurutnya, Indonesia merupakan penghasil kelapa terbesar di dunia. Berdasarkan data Perpekindo, produksi kelapa bulat Indonesia mencapai 15,4 miliar buah per tahun dengan luas lahan 3,8 juta hektare. Dari jumlah tersebut, kelapa yang diserap di dalam negeri sebanyak 13 miliar, sedangkan selebihnya diekspor.

Idrawis mengatakan ekspor kelapa memiliki nilai jual lebih menguntungkan dibandingkan penjualan kelapa di dalam negeri. Harga kelapa petani di dalam negeri dijual seharga Rp 1.500 per kilogram. Sedangkan, harga jual kelapa saat diekspor berkisar Rp 2.500-2.700 per kilogram.

Dia juga khawatir penutupan ekspor untuk menyerap produksi kelapa di dalam negeri akan merugikan petani karena mereka hanya bisa menjual dengan harga rendah. Dampaknya, para petani kelapa bisa kesulitan memanen karena tidak mampu menutup biaya produksi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement