Jokowi Minta Sri Mulyani & Erick Selamatkan Dana Nasabah Jiwasraya

Dimas Jarot Bayu
15 Januari 2020, 11:19
Jokowi, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Erick Thohir, Kasus Jiwasraya
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyelesaikan masalah Jiwasraya.

Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyiapkan langkah-langkah guna menyelamatkan dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, Jokowi ingin agar kepentingan masyarakat terkait kerugian finansial akibat kasus Jiwasraya diselesaikan.  Untuk itu, Kepala Negara telah memberikan arahan kepada Erick dan Sri Mulyani.

“Agar dipertimbangkan langkah-langkah terukur memenuhi penyelamatan dana nasabah,” ujar Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/1).

Fadjroel mengatakan Jokowi juga mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung yang kini telah menetapkan lima tersangka terkait kasus dugaan korupsi pada BUMN Asuransi tersebut. Tindakan Kejaksaan Agung dinilai menunjukkan langkah penegakan hukum tanpa pandang bulu sesuai prinsip politik hukum Jokowi.

“Bahwa hukum harus ditegakkan setegak-tegaknya karena Republik Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan,” kata Fadjroel.

(Baca: Tersandung Jiwasraya, Ini Jejak Benny Tjokro di Puluhan Perusahaan)

Kejaksaan Agung diketahui telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya. Tiga tersangka  merupakan eks pejabat Jiwasraya.

Mereka, yakni mantan Direktur Utama Hendrisman Rahim, mantan Kepala Investasi dan Divisi Keuangan Jiwasraya Syahmirwan dan, mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo. Ada pula dua tersangka dari pihak swasta, yakni Komisaris PT Hanson Tradisional Benny Tjokrosaputro dan Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...