Jokowi Targetkan Draf Omnibus Law Rampung sebelum 100 Hari Kerja
Presiden Joko Widodo menargetkan Rancangan Undang-Undang ombibus law tentang cipta lapangan kerja dan perpajakan dapat rampung dalam 100 hari kerja pemerintahan periode keduanya. Adapun sisa waktu bagi pemerintah untuk menyelesaikan kedua omnibus law tersebut tinggal 13 hari lagi.
Masa kerja Jokowi dimulai sejak dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu. Jokowi akan memasuki 100 hari kerjanya pada 28 Januari 2020.
Menurut Jokowi, naskah RUU omnibus law harus rampung pada pekan ini. Hal ini penting, agar pemerintah dapat membuat kerangka waktu yang jelas dalam penyelesaian omnibus law.
“Kami menargetkan omnibus law ini selesai sebelum 100 hari kerja,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/1)
(Baca: 95% Rampung, Draft Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Segera Masuk DPR)
Jokowi meminta jajarannya untuk segera menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi dalam menyusun aturan tersebut. Selain itu, ia juga telah meminta Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Jaksa Agung Burhanuddin ST berkomunikasi dengan berbagai organisasi yang bersinggungan dengan omnibus law.
“Sehingga berjalan paralel antara nanti pengajuan di DPR dan pendekatan-pendekaran dengan organisasi-organisasi yang ada,” ucap Jokowi.