Rupiah Tembus Rp 13.600/Dolar, Sri Mulyani: Belum Pengaruhi APBN 2020

Agatha Olivia Victoria
15 Januari 2020, 09:25
nilai tukar rupiah, sri mulyani, apbn
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa penguatan nilai tukar rupiah hingga ke bawah level Rp 14.000 per dolar belum mempengaruhi APBN.

Nilai tukar rupiah yang terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga menembus level di bawah Rp 14.000 dikhawatirkan memperkecil penerimaan migas Indonesia. Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan penguatan rupiah belum mempengaruhi APBN.

"Kita masih akan lihat satu tahun ini. Pengaruhnya kepada APBN tidak dilihat per hari," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Daerah, Jakarta, Selasa (14/1). Dia menambahkan pihaknya akan menghitung dampak penguatarn rupiah berdasarkan perkembangan ekonomi dalam negeri dan global.

Lebih lanjut, dia berharap akan adanya kejelasan pada perjanjian AS-Tiongkok serta tren pemangkasan suku bunga global lebih lanjut. Dengan begitu, aliran modal yang masuk akan lebih deras.

Meski begitu, dia tetap waspada terhadap perkembangan global. "Karena defisit transaksi berjalan kita kan masih ada," ucap Menkeu.

(Baca: Selangkah Jelang Damai Dagang AS, Rupiah Perkasa ke Level Rp 13.655)

Sebelumnya, Bank Indonesia atau BI mengatakan belum mengintervensi rupiah sejak awal tahun ini. BI ingin rupiah terus menguat sesuai kondisi pasar.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...