Angkat 22 Pejabat KKP, Menteri Edhy Tak Mau Ada Kebijakan Balas Dendam

Rizky Alika
21 Januari 2020, 12:54
Angkat 22 Pejabat KKP, Menteri Edhy Tak Mau Ada Kebijakan Balas Dendam.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR. Edhy mengangkat 22 pejabat di lingkup KKP, guna membantu memberi masukan kebijakan sektor kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengangkat 22 pejabat baru di lingkungan kementerian. Pejabat yang terdiri dari 13 Penasihat Menteri dan 9 Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan.

Adapun dari 22 nama tersebut, terdapat beberapa nama tokoh yang dikenal publik seperti Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KPS), Ali Mochtar Ngabalin serta Pengamat Komunikasi Politik Effendi Gazali. Selain Itu, ada pula mantan menteri KKP era kabinet gotong-royong (2001-2004) yaitu Rohkmin Dahuri. 

Advertisement

Edhy mengatakan, adanya pejabat tersebut diharapkan mampu membantu KKP mengeluarkan kebijakan yang berdasarkan pada kajian  ilmiah, kajian akademis, serta  berdasarkan budaya Nusantara.

(Baca: DPR Minta Menteri Edhy Penuhi 151 Jabatan Kosong KKP Warisan Susi )

"Bukan kebijakan atas balas dendam, karena kita punya dendam dengan seseorang sehingga kebijakan kita harus berlawanan," kata Edhy, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (21/1).

Perkenalan para pejabat tersebut disampaikan Edhy saat membuka Rapat Koordinasi KKP di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/1).

Edhy menjelaskan, pengangkatan penasihat menteri dan komisi pemangku kepentingan dilakukan agar KKP membangun sektor kelautan dan perikanan agar tidak salah arah. Ia mengaku sudah lama ingin berbicara dan memperkenalkan penasihat menteri tersebut.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement