Harga Saham Produsen Susu & Es Krim Diamond Naik Terus, Ini Prospeknya

Image title
23 Januari 2020, 15:25
saham diamond, prospek saham, es krim diamond
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Harga saham Diamond Food Indonesia naik signifikan walau baru resmi go public Rabu (22/1) dari harga penawaran Rp 915 menjadi Rp 1.540 per saham.

Harga saham PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) pada perdagangan hari ini Kamis (23/1) naik 12,41% menjadi di harga Rp 1.540 per saham hingga pukul 15.00. Adapun perusahaan produsen susu dan es krim ini baru resmi go public kemarin, Rabu (22/1).

Pada perdagangan perdananya di pasar modal, saham Diamond Food naik hingga 49,73% dari harga penawaran Rp 915 per saham menjadi Rp 1.370 per saham. Itu membuat perdagangannya dihentikan otomatis (auto reject) karena naik lebih dari batas 25% untuk saham pada rentang harga Rp 200 - 5.000 per saham.

Advertisement

Analis Artha Sekuritas, Nugroho Fitriyanto menilai kenaikan harga saham perusahaan-perusahaan yang baru saja melantai di bursa akan cenderung mengalami kenaikan drastis di hari-hari awal perdagangan.

Hal itu didorong oleh asumsi harga IPO yang biasanya di bawah harga wajar alias harga terdiskon. "Untuk jangka menengah hingga panjang, pasti kembali lagi ke fundamental dan valuasinya," katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (23/1).

(Baca: Produsen Es Krim Diamond Jual 100 Juta Saham, Bidik Rp 91,5 Miliar)

Berkaca dari kinerja semester I 2019, harga penawaran saham Diamond Food Rp 915 per saham artinya perusahaan dihargai pada rasio price to book value (PBV) sekitar 5 kali. Penilaian tersebut relatif menengah jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang bergerak di industri yang sama.

Unilever Indonesia Tbk (UNVR), misalnya, yang merupakan produsen es krim, memiliki rasio PBV hingga 45 kali. Lalu produsen es krim lainnya, Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) memiliki rasio PBV sekitar 2,3 kali. Sedangkan produsen susu PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) memiliki PBV di kisaran 3,5 kali.

Sementara itu dari sisi profitabilitas berdasarkan rasio pengembalian ekuitasnya (return on equity/ROE), Diamond Food berada di bawah rata-rata industri. Nugroho menjelaskan, ROE industri (tidak termasuk Unilever), berada di level 13,3%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement