BI Optimistis Ekspor Meningkat Tahun Ini karena Ditopang Dua Faktor

Agatha Olivia Victoria
27 Januari 2020, 19:34
Bongkar muat peti kemas di Terminal Koja Tanjung Priok Jakarta (18/9). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia surplus US$ 85 juta pada Agustus 2019. Angka tersebut terdiri dari ekspor sebesar US$ 14,28 miliar dan impor US$ 14,2 milia
Ilustrasi. ekspor sepanjang 2019 tercatat turun 7,2% dari US$ 180,6 miliar pada 2018 menjadi US$ 167,53 miliar.

Bank Indonesia optimistis kinerja ekspor dapat tumbuh 2,3% hingga 2,7% pada tahun ini. Tahun lalu, ekspor tercatat anjlok 7,2% dari  US$ 180,6 miliar pada 2018 menjadi US$ 167,53 miliar.

"Ada dua faktor yakni pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan harga komoditas yang lebih baik. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari sisi ekspor," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/1).

Ia menjelaskan, ekspor tahun lalu turun akibat pertumbuhan ekonomi global yang anjlok dari 3,6% pada 2018 menjadi 2,9%. Namun, BI memproyeksi ekonomi global tahun ini akan tumbuh sebesar 3,2%.

(Baca: Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Perketat Impor Pangan)

Volume perdagangan global juga diperkirakan akan meningkat sebesar 0,3%, membaik dibanding tahun lalu yang turun 0,2%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...