BKPM: Investasi Tiongkok Turun Jika Virus Corona Tak Tuntas 2 Bulan

Rizky Alika
29 Januari 2020, 15:25
investasi, virus corona, tiongkok
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memprediksi investasi Tiongkok terancam turun jika virus corona tak tuntas dalam dua bulan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memprediksi investasi dari Tiongkok bisa menurun jika virus corona tak dituntaskan dalam dua bulan. Menurutnya, investor dan perekonomian Negeri Panda itu terancam tak produktif akibat adanya wabah virus tersebut.

Bahlil mengatakan pihaknya masih menghitung kemungkinan dampak dari wabah ini. Namun ia mengatakan dalam jangka pendek efeknya akan negatif bagi penanaman modal ke RI. “Kami tetap hitung, kalau sampai 2 bulan tak selesai akan berdampak terhadap realisasi investasi,” katanya di Jakarta, Rabu (29/1).

Advertisement

(Baca: Korban Meninggal Virus Corona di Tiongkok Bertambah jadi 132 Orang)

Dia mengatakan wabah ini tak berpengaruh pada investasi dalam proses realisasi ke Indonesia. Sementara, investasi baru yang masih sebatas komitmen berpotensi sulit direalisasikan. “Kami akan hitung yang berpotensi gagal dan sektornya,” kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan penyebaran virus corona akan berdampak pada perlambatan ekonomi Tiongkok dan perekonomian global. Padahal, menurut dia, sempat ada optimisme terhadap ekonomi Tiongkok seiring penandatanganan kesepakatan dagang Amerika Serikat.

"Inilah kenapa risiko itu sangat tidak terprediksi atau sangat volatile sehingga seluruh negara perlu menyiapkan instrumen kebijakan dalam mengatasinya," kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement