TNI AU Siapkan Tiga Pesawat untuk Evakuasi WNI yang Terjebak di Wuhan
TNI Angkatan Udara (AU) menyiapkan tiga pesawat untuk menevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Kota Wuhan, Tiongkok. Ibu kota Provinsi Hubei tersebut saat ini tengah diisolasi otoritas setempat akibat munculnya virus corona.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan tiga pesawat yang disiagakan adalah dua Boeing 737 dan satu C-130 Hercules. Langkah ini merupakan hasil rapat TNI dengan beberapa instansi lain hari Senin (27/1).
“Ini berdasarkan rapat dua hari lalu bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri,” kata Fajar di Jakarta, Rabu (29/1).
(Baca: Korban Meninggal Virus Corona di Tiongkok Bertambah jadi 132 Orang)
Dari data Kemenlu, saat ini ada 100 orang WNI yang berada di Wuhan. Mereka terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Fajar mengatakan pesawat TNI bisa membawa 100 hingga 200 orang sekali penjemputan.
Namun mereka masih menanti arahan Kemenlu lantaran pemerintah Tiongkok menutup akses transportasi dari dan menuju Wuhan. “Yang jelas TNI AU siap 24 jam,” ujarnya.
Fajar juga menjelaskan personel batalion kesehatan AU juga disiagakan. Petugas yang akan berangkat dibekali peralatan medis dan dipantau kesehatannya dengan ketat. “Begitu kembali juga akan dikarantina dulu,” kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy hari Selasa (28/1) mengatakan pemulangan akan dilakukan jika kondisi memaksa masyarakat Indonesia pindah.
Namun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan hal tersebut tak mudah dilakukan karena status karantina terhadap Ibu Kota Provinsi Hubei tersebut. Namun para WNI yang terjebak juga sudah meminta pulang ke Tanah Air.
“Kami harus bicara dengan otoritas Tiongkok karena ada aturannya,” kata Retno.
(Baca: Wabah Virus Corona, Pemerintah Buka Peluang Evakuasi WNI dari Wuhan)
Total korban meninggal akibat virus corona di Tiongkok bertambah 26 orang pada Selasa (28/1) menjadi 132 orang. Sementara jumlah kasus melonjak menjadi 5.974.
Sejumlah negara pun berupaya mengevakuasi warganya dari Wuhan. Jepang secara bertahap mengevakuasi 650 warganya dari Wuhan dengan 206 orang telah tiba menggunakan pesawat di Bandara Haneda pada hari ini.