Maskapai Mulai Setop Penerbangan dari dan Menuju Tiongkok
Sejumlah maskapai mulai menghentikan penerbangan dari dan menuju Tiongkok. Ini seiring arahan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air. Arahan tersebut berlaku untuk maskapai lokal maupun asing.
Citilink Indonesia menyatakan sudah menghentikan penerbangan dari dan menuju Tiongkok sejak 1 Februari lalu. "Pemberhentian sementara dilakukan baik penerbangan reguler maupun penerbangan charter. Ini untuk menjamin kesehatan masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama Citilink Juliandra seperti dikutip dari siaran pers, Senin (3/2).
(Baca: Cegah Penyebaran Corona, Kemendag Setop Impor Pangan dari Tiongkok)
Anak usaha Garuda Indonesia tersebut memiliki satu penerbangan reguler dengan rute Denpasar-Kunming, serta lima penerbangan charter dengan rute Manado-Guiyang, Padang-Kunming, Denpasar-Wenzhou, Denpasar-Guiyang dan Solo-Kunming.
Selain menutup penerbangan, Citilink melakukan upaya antisipasi dengan menyemprotkan cairan disenfektan untuk pesawat yang sebelumnya terbang dari Tiongkong. Perusahaan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara setempat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
(Baca: Wabah Virus Corona Bayangi Target 18 Juta Kunjungan Wisman Tahun Ini)
Untuk penumpang yang terlanjur memesan tiket dari dan menuju Tiongkok akan mendapatkan pengembalian dana (refund), sesuai ketentuan yang berlaku. Penumpang diminta untuk menghubungi Citilink untuk mengetahui soal refund tersebut.
Garuda Indonesia juga menyatakan akan menunda sementara rute penerbangan dari dan menuju Tiongkok. Namun penundaan baru akan dilakukan mulai Rabu (5/2), sesuai arahan Kementerian Perhubungan.
Penundaan sementara tersebut melingkupi layanan penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi’an. Saat ini, Garuda melayani 30 frekuensi penerbangan ke Tiongkok setiap minggu. Sedangkan penerbangan dari dan menuju Hong Kong masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama dengan otoritas terkait.
(Baca: Hoaks Virus Corona Beredar di RI 8 Bulan Sebelum Mewabah di Tiongkok)
Lion Air Group juga melakukan penutupan penerbangan. Lima rute penerbangan ke Tiongkok telah ditutup sementara sejak 28 Januari lalu. Rute tersebut yaitu Denpasar-Wuhan-Denpasar, Manado-Tianjin-Manado, Manado-Fuzhou-Manado, Soekarno Hatta-Haikoi-Soekarno Hatta, dan Surabaya-Haikou-Surabaya. Sedangkan, sembilan rute lainnya menyusul untuk ditutup.
Adapun rute yang masih dibuka ke Tiongkok bertujuan hanya untuk pemulangan penumpang. Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan penumpang. Sedangkan, pada awal Februari seluruh rute dari dan menuju Tiongkok telah diberhentikan.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan telah meminta maskapai untuk menunda sementara penerbangan dari dan ke Tongkok. Penundaan itu berlaku mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini tidak termasuk untuk penerbangan dari dan ke Hong Kong serta Macau.
"Penundaan sementara ini untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular, mengingat salah satu potensi masuknya penyebaran virus yakni akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuk penumpang internasional," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (2/2).