Tiongkok Akhirnya Terima Bantuan Amerika untuk Tangani Virus Corona

Image title
4 Februari 2020, 08:42
tiongkok, amerika serikat, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap
Ilustrasi. Seorang anggota tim penyelamat berjalan melewati pengumuman tentang virus corona di sebuah rumah sakit di Incheon, Korea Selatan, Senin (20/1/2020). Pemerintah Tiongkok akhirnya menerima bantuan Amerika untuk menangani virus corona.

Pemerintah Tiongkok akhirnya setuju menerima tenaga ahli kesehatan asal Amerika Serikat untuk membantu mengatasi virus corona. Penyebaran virus tersebut semakin cepat dengan jumlah kasus dan kematian yang terus meningkat.

Seperti dilansir dari Reuters, Gedung Putih menyatakan pada Senin (3/2) waktu setempat bahwa Tiongkok telah menerima bantuan dari tenaga ahli AS yang merupakan bagian dari World Health Organization (WHO) untuk mempelajari dan membantu mengatasi virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Advertisement

Di sisi lain, Tiongkok menyatakan rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur yang dibangun selama delapan hari telah menerima pasien pertamanya kemarin. Sedangkan rumah sakit kedua dengan 1.600 tempat tidur akan beroperasi pada minggu ini juga. Kedua rumah sakit itu dibangun untuk merawat pasien virus corona.

Hingga Senin (3/2), terdapat tambahan 2.345 orang yang terkena virus dan 64 orang meninggal dunia di Provinsi Hubei. Totalnya, ada 414 orang meninggal karena virus corona di provinsi tersebut.

Tidak hanya menelan korban jiwa, virus corona juga berakibat pada ekonomi Tiongkok. Bursa saham Tiongkok turun 8%, menyebabkan US$ 393 miliar keluar dari Bursa Shanghai pada hari kemarin yang merupakan perdagangan pertama setelah libur perayaan tahun baru di negeri tersebut.

(Baca: Wabah Flu yang Menghantui Dunia)

Pelarangan Perjalanan ke Tiongkok Dampak Virus Corona

Selain itu, maskapai penerbang di seluruh dunia telah menghentikan perjalanan ke Tiongkok. Penangguhan penerbangan oleh Uni Emirat Arab akan berdampak pada maskapai Etihad dan Emirates.

Tiongkok pun menyalahkan AS karena larangan tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan Washington telah menciptakan dan menyebarkan kepanikan dengan menarik warga negaranya dan membatasi perjalanan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement