Usai Terkoreksi Dalam, Indeks Tiongkok & Bursa Asia Bangkit

Image title
4 Februari 2020, 11:23
bursa saham tiongkok, indek shanghai composite, virus corona, ihsg
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Investor melihat layar yang menunjukkan infromasi saham di bursa saham di Shanghai, Tiongkok. Indeks Shanghai Composite melaju positif hari ini, Selasa (4/2) setelah kemarin turun hingga 7,72%.

Indeks saham Tiongkok, Shanghai Composite Index (SSEC) pada perdagangan Selasa (4/2) naik 0,54% menjadi di level 2.761 hingga pukul 09.20 WIB. Indeks ini menjadi perhatian karena pada perdagangan pertamanya pasca-libur imlek kemarin, ditutup anjlok hingga 7,72%.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar di tengah semakin memburuknya wabah virus corona yang diikuti dengan belum adanya penangkal saat ini.

"Membuat para pelaku pasar dan investor khawatir bahwa ini akan berlanjut dan menekan pertumbuhan ekonomi global," kata Nico dalam riset tertulisnya.

Kondisi tersebut bisa mempengaruhi perjanjian dagang dengan Amerika Serikat karena sejatinya sudah mulai dilakukan pada Februari ini. Meski begitu, belum jelas apakah Tiongkok meminta penundaan atau tidak atas perjanjian dagang tersebut.

(Baca: IHSG Masih akan Tertekan Sentimen Virus Corona, Ini Saham Pilihannya)

Meski demikian, Analis Pala Asset Management David Nietlispach menilai koreksi pada indeks Shanghai Composite kemarin lebih karena akumulasi tekanan jual selama libur tahun baru Imlek. "Reaksi pasar masih cukup masuk akal, tidak ada kepanikan dan aksi jual saham yang tidak terkait virus corona," ujar Nietlispach dilansir Reuters.

Apalagi bank sentral Tiongkok telah menyuntikkan dana yang sangat besar ke pasar hingga mencapai US$ 174 miliar atau lebih dari Rp 2.300 triliun untuk meredam gejolak yang muncul dari wabah virus corona.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...