Butuh Rp 11 Triliun, PLN Gandeng Swasta Pasok Listrik ke Wilayah 3 T

Image title
6 Februari 2020, 15:28
esdm, pln, listrik
ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Ilustrasi, sejumlah pekerja menyelesaikan pemasangan jaringan listrik tegangan tinggi di Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (20/7/2019). Kementerian ESDM mendorong PLN menggandeng swasta agar dapat membangun sistem listrik di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sebab, investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 11 triliun.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM mendorong PLN menggandeng swasta untuk memasok listrik ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Pasalnya, biaya investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 11 triliun.

Menurut Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, perusahaan setrum pelat merah tersebut hanya mampu berinvestasi sebesar Rp 2,1 triliun. Oleh karena itu, peran swasta diharapkan dapat meringankan keuangan PLN dalam melistriki seluruh wilayah Indonesia. 

Advertisement

"Untuk 2020 saja butuh Rp 11 triliiun. Makanya kami membuka peran serta swasta," kata Rida pada Kamis (6/2).

 Selain itu, Kementerian ESDM berencana memberikan subsidi agar proyek kelistrikan di wilayah 3T bisa segera dibangun. Nantinya, subsidi tersebut tidak diberikan kepada masyarakat,  melain kepada PLN atau perusahaan listrik swasta.

"Ini perlu bicara dengan keuangan. Misalnya ada swasta mau dan perlu disubsidi, maka mekanismenya bagaimana supaya mereka terima juga, karena dalam aturan kan tidak boleh. Semester ini semoga bisa dapat solusinya," ujarnya.

Dari rasio elektrifikasi sebesar 98,6%, sebesar 1,4% merupakan wilayah 3T yang mencakup 17 provinsi. Wilayah tersebut belum mendapatkan pasokan listrik secara stabil selama 24 jam. "Sebanyak 314 wilayah desa sudah ada listrik, tapi belum bisa 24 jam menyala," ujar Rida.

(Baca: Kementerian ESDM Sebut Megaproyek 35 Ribu MW Baru Selesai 2029)

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut pihaknya perlu swasta untuk memasok listrik ke seluruh Indonesia. Dia pun akan mengajak perusahaan swasta baik domestik maupun internasional untuk bekerja sama. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement