Pemda Riau dan Aceh Diminta Waspada Kebakaran Hutan Mulai Bulan Ini

Dimas Jarot Bayu
6 Februari 2020, 13:38
Pemda Riau dan Aceh Diminta Waspada Kebakaran Hutan Mulai Bulan Ini
ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Ilustrasi, petugas Manggala Agni Daops Pekanbaru dibantu relawan mencoba memadamkan api pada simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Kamis (30/1/2020).

Pemerintah daerah (Pemda) Riau dan Aceh diminta mewaspadai potensi kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai bulan ini. Sebab, kedua wilayah itu memasuki musim kemarau pada Februari 2020.

Hal itu mengacu pada prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Riau dan Aceh yang harus diwaspadai. Memang sudah ada titik api di Riau, walaupun kami bersyukur cepat dipadamkan,” kata Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2).

Musim kemarau di Riau dan Aceh diprediksi berlangsung hingga April 2020. Sedangkan provinsi lainnya diperkirakan baru akan memasuki musim kemarau pada Juni-Juli 2020.

“Provinsi lain masih basah, hujan,” kata Nazir. (Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Tanggung Jawab Siapa?)

Presiden Joko Widodo juga telah meminta jajarannya untuk membuat solusi permanen menghadapi kebakaran hutan dan lahan, terutama yang diakibatkan ulah manusia. Harus aada skema penghargaan dan insentif bagi pihak yang berupaya mencegah karhutla.

Sedangkan Kepolisian diminta menindak tegas pihak-pihak yang sengaja membakar hutan dan lahan. “Saya kira tahun-tahun kemarin sudah banyak yang terkena urusan penegakan hukum ini,” kata Jokowi.

Ia berharap, penegakan hukum seperti itu memberikan efek jera kepada pihak yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan baik peorangan maupun perusahaan.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...