Pemerintah Klaim Indonesia Punya Alat Pendeteksi Virus Corona

Image title
6 Februari 2020, 19:49
virus corona, laboratorium,
ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ilustrasi. Alat PCR dan Sequencing telah dimiliki banyak laboratorium di Tanah Air tetapi belum rutin digunakan tenaga medis.

Pemerintah mengklaim Indonesia telah memiliki alat pendeteksi virus corona yang akurat. Alat tersebut, yakni PCR dan Sequencing yang terdapat pada laboraturium penelitian perguruan tinggi.

Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan kemampuan tenaga medis yang dimiliki Indonesia juga cukup mumpuni dalam mendeteksi secara dini apabila ada yang mengidap virus mematikan tersebut. Hal ini akan mempercepat proses penanganan jika terdapat kasus infeksi di dalam negeri.

"Indonesia sudah memiliki alat untuk mendeteksi atas virus corona. Ada Profesor (Amien Soebandrio) yang telah menyampaikan informasi terkait kemampuan Indonesia untuk mendeteksi kalau terjadi sesuatu," kata dia di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2).

Kepala Lembaga Biology Molecular Eijkman Institute, Amien Soebandrio menjelaskan alat PCR dan Sequencing dimiliki oleh banyak laboraturium. Namun, alat tersebut tidak rutin digunakan sehingga tenaga medis yang memiliki kemampuan menggunakannya masih terbatas. 

(Baca: WHO Siapkan Respons Penanganan Virus Corona Senilai Rp 9,22 Triliun)

Lebih lanjut, Amien menjelaskan, proses uji laboratorium virus corona membutuhkan waktu selama empat hingga lima jam. Setelah itu, harus dilakukan perbandingan melalui bioinformatika untuk mendapatkan hasil yang akurat.

"Sequencing saja tidak bisa langsung menjawab. Harus dibantu dengan fasilitas bioinformatika dan itu butuh keahlian khusus untuk menerapkan teknologi itu," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...