ESDM: Penyebaran Virus Corona Belum Berdampak ke Ekspor Tambang

Image title
7 Februari 2020, 19:58
virus corona, ekspor batu bara, ekspor tambang, minerba, kementerian esdm, harga batu bara
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. Wabah virus corona berdampak pada harga batu bara yang naik tipis pada Februari.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut wabah virus corona belum berdampak signifikan terhadap ekspor produk tambang meski Tiongkok merupakan pasar utama.  Kegiatan operasional maupun investasi di sektor mineral dan batu bara atau minerba juga masih berjalan normal.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono menjelaskan, saat ini belum ada laporan terkait terganggunya aktivitas ekspor komoditas tambang ke Negera Tembok Raksasa tersebut. Meski begitu, ia tak menampik ada kemungkinan salah satu andalan ekspor Indonesia itu akan terganggu jika wabah virus corona berkepanjangan.

"Ini kan baru sebentar. Kalau sudah enam bulan mungkin baru kelihatan," kata Bambang saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (7/2).

Saat ini, dampak virus corona sudah terlihat pada kenaikan harga batu bara. Harga batu bara acuan (HBA) pada Februari 2020 ditetapkan sebesar US$66,89 per ton, naik dari bulan sebelumnya sebesar US$ 65,93 per ton. 

(Baca: Diserang Corona, Pasar Modal Tiongkok Rontok)

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, penyebaran virus corona yang berpusat di Kota Wuhan, Provinsi Hubei telah membuat pasokan batu bara dari Tiongkok mengalami penurunan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...