Arab Saudi Kucurkan Rp 1,4 Triliun Kembangkan Dompet Digital Petani RI
Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi melakukan kerja sama pengembangan digitalisasi rantai pasok pangan dengan sistem dompet elektronik (e-wallet) berbasis syariah. Hal tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Indonesia Mecca Tower dengan PT Bayarind Artha Internusa di gedung Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (10/2).
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, kerja sama pengembangan digitalisasi ini menyasar pada 350 kelompok petani dan nelayan. “Nilainya (investasi) Rp 1,45 triliun,” kata Suharso.
(Baca: Bulog Ekspor Beras Kemasan 250 Gram ke Arab Saudi Pekan Depan)
Dengan kerja sama ini, Suharso berharap ada kemudahan bagi petani dan nelayan membeli kebutuhan sehari-hari dan keperluan produksi lewat e-wallet. Dia mengatakan petani dan nelayan nantinya bisa membeli kebutuhannya tanpa menunggu pendapatan dari hasil panen dan tangkap mereka.
Selain itu, kerja sama ini akan mampu mendorong petani dan nelayan Indonesia merambah tahap komersialisasi hasil budidaya (off farm). Sebab, program ini bakal memberikan akses pasar bagi petani dan nelayan.