Wabah Virus Corona, Pemerintah Bakal Pulangkan Lagi WNI dari Tiongkok

Image title
10 Februari 2020, 16:29
virus corona, tiongkok, kemenlu
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar hari Senin (10/2) mengatakan pemerintah akan memulangkan WNI lagi dari Tiongkok karena ancaman virus corona.

Pemerintah Indonesia berencana untuk memulangkan lagi mahasiswa dari Tiongkok untuk menghindari wabah virus corona. Meski begitu, saat ini Kementerian Luar Negeri masih mendata berapa jumlah mereka yang masih bertahan di Negeri Panda itu.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan pemulangan akan dilakukan dalam waktu dekat. Sedangkan ahasiswa yang masih berada di Tiongkok saat ini tersebar di beberapa provinsi yang berbeda.

"Yang mau kami lakukan justru ada beberapa lagi mahasiswa yang akan pulang," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi, Jakarta, Senin (10/2).

(Baca: Turis Asing Turun Akibat Corona, Luhut Janjikan Paket Wisata Domestik)

Kendati demikian, Mahendra belum dapat menjelaskan detail waktu pemulangan dan jumlah mahasiswa yang tersisa. "Mereka ada di beberapa provinsi, jumlahnya saya tidak ingat berapa angkanya," kata dia.

Awal bulan ini, pemerintah telah memulangkan 245 WNI dari Tiongkok karena menyebarnya wabah virus corona. Namun sebelum pulang ke rumahnya masing-masing mereka dikarantina terlebih dulu di Natuna, Kepulauan Riau.

Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok atau The National Health Commission (NHC) pada menyatakan jumlah korban meninggal di seluruh negeri tersebut akibat virus corona hingga Minggu (9/2) mencapai 908 orang.

Pemerintah Provinsi Hubei, pusat wabah virus tersebut, melaporkan ada tambahan 91 orang meninggal pada Mingggu. Sedangkan ibu kota provinsi, Wuhan, melaporkan ada tambahan 73 orang meninggal pada hari kemarin. 

Jumlah orang yang terinfeksi di dataran Tiongkok pada hari kemarin bertambahan 3.062 orang menjadi 40.171 orang. Jumlah tersebut terus meningkat, setelah sempat turun pada Sabtu (8/2) untuk pertama kalinya sejak 1 Februari 2020. 

(Baca: 908 Orang Tewas akibat Corona, Pekerja di Tiongkok Mulai Beraktivitas)

Reporter: Tri Kurnia Yunianto

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...