Imbal Hasil Obligasi AS Turun Efek Corona, Rupiah Menguat Hari Ini

Agatha Olivia Victoria
11 Februari 2020, 08:54
Imbal Hasil Obligasi AS Turun Efek virus Corona, Rupiah Menguat Hari Ini
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi, petugas menghitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Nilai tukar rupiah pada pasar spot dibuka menguat 0,11% ke level Rp 13.695 per dolar Amerika Serikat (AS) hari ini (11/2). Penguatan terjadi karena imbal hasil obligasi AS turun imbas virus corona.

Hampir seluruh mata uang Asia menguat terhadap dolar AS pada pagi hari ini. Dikutip dari Bloomberg, dolar Hong Kong, dolar Singapura, dan dolar Taiwan masing-masing naik 0,01%, 0,12%, dan 0,32%.

Begitu juga dengan won Korea Selatan meningkat 0,2%, peso Filipina 0,14%, rupee India 0,15%, dan yuan Tiongkok 0,26%. Ringgit Malaysia dan baht Thailand masing-masing naik 0,12% dan 0,33%. Hanya yen Jepang yang melemah 0,05%.

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS kembali turun menjadi kurang dari 1,6%. "Ini bisa menahan pelemahan rupiah dan mungkin mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS," ujar dia kepada Katadata.co.id, Selasa (11/2).

(Baca: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus 1.016 di Tiongkok)

Meski begitu, pasar masih dibayangi oleh kekhawatiran atas dampak virus corona. Apalagi, korban meninggal dunia dan yang terinfeksi virus corona terus bertambah.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...