Kementerian ESDM Targetkan Swasta Bangun Jaringan Gas Kota Mulai 2021

Image title
11 Februari 2020, 14:54
Ilustrasi jaringan gas di Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Bandung, Jawa Barat. Kementerian ESDM menargetkan investor swasta ikut membangun jargas tahun 2021 mendatang.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi jaringan gas di Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Bandung, Jawa Barat. Kementerian ESDM menargetkan investor swasta ikut membangun jargas tahun 2021 mendatang.

Pemerintah menargetkan pihak swasta dapat masuk dalam pembangunan jaringan distribusi gas bumi (jargas) kota tahun 2021 mendatang. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan saat ini kajian masuknya investor swasta masih dilakukan pemerintah.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimudin Baso mengatakan kajian tersebut memakan waktu 5 hingga 6 bulan. Namun Alimuddin berharap swasta bisa masuk secepatnya untuk mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Nanti kami lihat apakah swasta terlibat, tapi yang kami harapkan mereka mau,” kata Alimudin Baso di Jakarta, Selasa (11/2).

(Baca: Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Dimulai Setelah Mandek 14 Tahun)

Kontribusi swasta diperlukan mengingat kebutuhan pendanaan infrastruktur gas ini mencapai Rp 38,4 triliun hingga 2024 mendatang. Dari angka tersebut, pemerintah hanya mampu memenuhi Rp 4,1 triliun. Sedangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki porsi pembangunan senilai Rp 6,9 triliun.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...