Korban Meninggal Akibat Virus Corona Capai 1.016 di Tiongkok

Desy Setyowati
11 Februari 2020, 08:08
Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus 1.016 di Tiongkok
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily
Petugas medis dengan pakaian pelindung merawat pasien di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, yang diubah menjadi rumah sakit sementara untuk menerima pasien dengan gejalan ringan akibat virus novel corona, di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, Rabu (5/2/2020).

Korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 108 menjadi 1.016 orang di Tiongkok per pagi hari ini (11/2). Yang terinfeksi pun mencapai 42.638 orang.

Dikutip dari Reuters, jumlah yang terinfeksi bertambah 2.478 orang. Korban meninggal dunia dan yang terinfeksi paling banyak berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Wuhan merupakan kota pertama ditemukannya kasus virus corona. (Baca: Korban Tewas akibat Virus Corona Capai 908 Orang, Ahli WHO ke Tiongkok)

Jumlah korban meninggal dunia dan yang terinfeksi itu melebihi SARS. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2002-2003 lalu, SARS membunuh 774 orang dan 8.100 orang lainnya menderita sakit di 26 negara. Virus itu mewabah delapan bulan. Sebanyak 45% kasus kematian terjadi di dataran Tiongkok.

“Apa yang kami ketahui sekarang adalah virus itu menyebabkan pneumonia dan tidak merespon pengobatan antibiotik,” kata Poon, seorang ahli virus dari Universitas Hong Kong, dikutip dari CNN Internasional, beberapa waktu lalu (22/1).

Gejala awalnya yakni pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam selama beberapa hari. Bagi pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, ada kemungkinan virus ini menyebabkan pneumonia dan bronkitis.

Gejala tersebut bergerak lamban jika dibandingkan SARS dan MERS. Pasien biasanya mengalami batuk ringan selama seminggu kemudian sesak napas. Sekitar 15% hingga 20% kasus menjadi parah hingga pasien membutuhkan alat bantu pernapasan di rumah sakit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...