Dorong Pertumbuhan Ekonomi, RI Dinilai Perlu Lanjutkan Kerja Sama RCEP

Rizky Alika
12 Februari 2020, 07:20
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia Dinilai Perlu Lanjutkan Kerja Sama RCEP
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, suasana kegiatan ekspor impor di kawasan Tanjung Priok,  Jakarta Utara (28/6). 

Pemerintah India menarik diri dari kerja sama ekonomi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), karena dinilai tidak lagi mencerminkan dasar ide pembentukan. Meski begitu, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ira Aprilianti RCEP bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

RCEP dinilai berperan penting dalam meningkatkan neraca perdagangan Indonesia. Sebab, perjanjian itu mendorong efisiensi dan efektivitas perdagangan antarnegara anggota.

"Bagi Indonesia, RCEP tetap penting dan berpeluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Ira dalam siaran persnya, Selasa (11/2).

Tanpa India, RCEP tetap dinilai sebagai blok perdagangan terbesar di dunia. Potensinya hampir dua kali Comprehensive and Progressive Agreement for the Trans-Pacific Partnership (CPTPP) yang negosiasinya juga tengah berhenti.

(Baca: Menghitung Bobot Aliansi Ekonomi RCEP Tanpa India)

Pada 2018, ekonomi negara-negara yang ikut dalam RCEP tumbuh 5,6%. Anggota RCEP meliputi 47,4% seluruh populasi global, 32,2% ekonomi global, 29,1% perdagangan global, dan 32,5% aliran investasi global.

"Tanpa India, RCEP masih merupakan blok perdagangan terbesar di dunia berdasarkan bobot ekonomi dan populasi," ujar Ira.

Selain itu, Ira menilai hubungan perdagangan Indonesia sangat dekat dengan negara-negara peserta. Karena itu, ia optimistis RCEP akan meningkatkan ekspor 8-11% dan investasi 18-22%. Kerja sama ini dinilai bakal mendorong perdagangan Indonesia tumbuh lebih stabil.

Menurut dia, RCEP harus dianggap sebagai langkah konsisten bagi Indonesia dan ASEAN dalam memperkuat perdagangan regional. Melalui kerja sama ini akan ada upaya lebih lanjut dari pengurangan tarif maupun non-tarif di ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN Plus.

Salah satu tujuan RCEP yakni menghilangkan hambatan tarif dan non-tarif secara bertahap dalam blok perdagangan untuk jangka waktu panjang. Dengan demikian, akses pasar Indonesia akan lebih besar.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...