Grab Jajal Ojek Online di Malaysia, Gojek Masih Tunggu Regulasi

Cindy Mutia Annur
12 Februari 2020, 08:41
Grab Jajal Ojek Online di Malaysia, Gojek Masih Tunggu Regulasi
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi, pengemudi ojek online membawa penumpang melintas di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019).

Grab dan startup lokal, DegoRide sudah menyediakan layanan ojek online di Malaysia. Sedangkan Gojek memilih untuk menunggu kepastian terkait regulasi di negeri jiran tersebut.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan, Gojek belum berpartisipasi dalam uji konsep (Proof of Concept/PoC) layanan ojek online selama enam bulan. Percobaan itu dimulai sejak awal tahun ini di beberapa wilayah.

"Saya pikir mereka menginginkan lebih banyak kepastian dalam hal regulasi sebelum memutuskan bergerak maju (beroperasi di Malaysia),” ujar Loke dikutip dari The Malaysian Reserve, kemarin (11/2).

DegoRide sudah menyediakan layanan ojek online di Lembah Klang, Shah Alam, Putrajaya, dan Kuala Lumpur sejak 2020. Sedangkan Grab mulai beroperasi pada 6 Januari di Kuala Lumpur City Center atau KLCC, Bukit Bintang, Pudu, dan Chow Kit.

(Baca: Sebelum Gojek, Malaysia Izinkan Startup Ojek Online Lokal Beroperasi)

Loke mengatakan, data yang dikumpulkan dari proyek percontohan tersebut akan digunakan untuk menentukan boleh tidaknya layanan ojek online tersedia di Malaysia. Kementeriannya tengah mengkaji aturan itu.

Ia juga akan mengunjungi Jakarta, Indonesia dalam beberapa bulan ke depan guna mengamati penyediaan layanan ojek online. Ia berharap uji tuntas ini memberikan gambaran terkait hal-hal apa saja yang perlu diatur dalam regulasi tersebut nantinya.

Kementerian sepakat untuk menerapkan uji tuntas supaya tidak memakan waktu lama. "Amandemen undang-undang (UU) akan memakan waktu termasuk kebutuhan untuk presentasi dan persetujuan di Parlemen," kata Loke, akhir tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...