Saham Sektor Konsumer Rontok, IHSG Anjlok ke Level 5.913

Image title
12 Februari 2020, 17:36
harga saham, sektor konsumer, icbp, indf
Ilustrasi. Hampir seluruh sektor saham turun dengan penurunan paling tajam pada sektor konsumer mencapai 2,24%.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan Rabu (12/2) ditutup turun 0,69% ke level 5.913. Hampir seluruh sektor saham turun dengan penurunan paling tajam pada sektor konsumer mencapai 2,24%.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, saham sektor konsumer terkoreksi cukup besar karena didorong oleh penurunan harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau INDF. Hal itu terjadi karena ICBP yang merupakan anak usaha INDF tengah menjajaki peluang akuisisi atas Pinehill Company Limited atau Grup Pinehill.

Harga saham INDF turun 8,8% menjadi Rp 7.000, sedangkan harga saham ICBP turun 6,38% menjadi Rp 10.750.  Menurut Nafan, investor masih melakukan pengamatan atas kedua saham tersebut karena nilai akusisi yang masih belum jelas.

"Terkoreksi karena due diligence atas penawaran pembelian saham Grup Pinehill. (Berdampak negatif) karena mungkin lagi masa penawaran akuisisi," kata Nafan kepada Katadata.co.id hari ini.

(Baca: Ditopang Modal Asing, Neraca Pembayaran Surplus US$ 4,7 M pada 2019)

Seperti diketahui, grup ini merupakan produsen mie instan, pemegang lisensi merek indomie, di Arab Saudi, Turki, dan sejumlah negara Afrika. Untuk menjajaki penawaran tersebut, ICBP akan melakukan uji kelayakan (due dilligence) atas Grup Pinehill sebelum memutuskan apakah akan menerima penawaran tersebut atau tidak.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...