Inflasi Januari Tinggi di Perdesaan, Upah Rill Buruh Tani Turun 0,29%

Agatha Olivia Victoria
17 Februari 2020, 17:49
Inflasi Tinggi di Perdesaan, Upah Rill Buruh Tani Turun 0,29%.
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Petani memanen padi di Desa Cilangkap, Lebak, Banten, Senin (18/11/2019). BPS mencatat, upah riil buruh tani pada Januari 2020 turun sebesar 0,29% dibanding bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, daya beli buruh tani menurun. Ini tercermin dari penurunan upah riil buruh tani pada Januari 2020 sebesar 0,29% dibandingkan Desember 2019.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan upah riil seiring inflasi perdesaan yang cukup tinggi. "Januari kemarin terjadi perubahan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,88% sehingga upah riil turun," kata Suhariyanto dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Senin (17/2).

Dengan begitu, rata-rata upah riil buruh tani menurun dari Rp 52.510 menjadi Rp 52.360 per hari.

(Baca: Dana Desa Dinilai Tak Berhasil Kurangi Kemiskinan )

Sedangkan upah nominal, upah buruh tani pada Januari 2020 naik sebesar 0,59% dibanding periode Desember 2019, menjadi Rp 55.046 per hari.

Upah riil dihitung berdasarkan selisih antara kenaikan upah nominal dengan inflasi. Untuk buruh tani, inflasi yang digunakan yakni indeks konsumsi rumah tangga perdesaan. Sedangkan untuk buruh bangunan berdasarkan pada indeks harga konsumen perkotaan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...