Membengkak, Utang Luar Negeri RI Akhir 2019 Tembus Rp 5.620 Triliun

Agustiyanti
17 Februari 2020, 10:50
utang luar negeri, utang pemerintah, utang korporasi, utang swasta
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Utang luar negeri pemerintah dan bank sentral pada akhir tahun lalu mencapai US$ 202,9 miliar, sedangkan utang sektor swasta, termasuk BUMN sebesar US$ 201,4 miliar.

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) pada akhir tahun lalu mencapai US$ 404,3 miliar atau sekitar Rp 5.619,78 triliun. Posisi utang tersebut tumbuh 7,7% dibandingkan Desember 2018 sebesar US$ 375,43 miliar. 

Berdasarkan data statistik ULN Indonesia, utang luar negeri tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 202,9 miliar dan utang sektor swasta, termasuk BUMN sebesar US$ 201,4 miliar.

Kenaikan utang luar negeri terutama didorong oleh utang  pemerintah yang tumbuh 9,1% menjadi US$ 199,9 miliar. Pertumbuhan utang tersebut ditopang oleh arus masuk investasi nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan penerbitan dual currency global bonds dalam mata uang USD dan Euro.

"Hal tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian domestik yang tinggi dan imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik, serta ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun," tulis BI dalam keterangan resmi, dikutip Senin (17/2). 

(Baca: Ditopang Modal Asing, Neraca Pembayaran Surplus US$ 4,7 M pada 2019)

Adapun sebesar 19,1% total utang luar negeri pemerintah dialokasikan untuk sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, 16,6% untuk sektor konstruk, 16,2% untuk sektor jasa pendidikan, 15,4% untuk ssektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, serta 13,3% untuk sektor jasa keuangan dan asuransi.

Sementara itu, utang swasta tercatat tumbuh 6,5% dibanding akhir 2018. Pertumbuhan utang tersebut jauh melambat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 10%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...