BPMA Anggarkan Rp 3,4 T untuk Investasi Hulu Migas Aceh Tahun ini

Image title
18 Februari 2020, 15:33
proyek migas, hulu migas, bpma,
dokumentasi Pertamina
Ilustrasi wilayah kerja migas. BPMA menetapkan anggaran rencana kerja proyek hulu migas di Aceh tahun ini sebesar Rp 3,4 triliun.

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) telah merampungkan sejumlah rencana kerja pasca pembahasan Work Plan and Budget (WP&B) tahun anggaran 2020. Adapun anggaran rencana kerja tahun ini yang disetujui sebesar US$ 250 juta (sekitar Rp 3,42 triliun) dengan alokasi 62% untuk investasi eksplorasi dan 38% untuk investasi eksploitasi.

Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal menjelaskan dengan pelaksanaan secara penuh mulai Januari ini, pihaknya mengharapkan seluruh proyek hulu migas di tahun 2020 dapat diselesaikan tepat waktu. Selain itu, dia berharap anggaran dapat diserap secara optimal untuk mendapatkan hasil operasi hulu migas yang terbaik.

"Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi negara dengan tercapainya target produksi dan lifting," ujar Faisal kepada Katadata.co.id, Selasa (18/2).

Faisal menjelaskan ada beberapa rencana kegiatan yang akan dikerjakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Aceh.

(Baca: SKK Migas dan BPMA Sepakat Capai Produksi 1 Juta BOPD Pada 2030)

Pertama, pemisahan kewenangan pengelolaan atas lapangan-lapangan produksi yang berada di kewenangan wilayah Aceh yang saat ini termasuk dalam wilayah kerja Pertamina EP untuk dikelola oleh BPMA.

Kedua, pengeboran tiga sumur eksplorasi di wilayah kerja South Block A yang dikelola oleh Renco Elang Energy, dengan dua sumur yang telah disetujui. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum batas akhir masa eksplorasi wilayah kerja tersebut pada 19 Januari 2021.

Ketiga, persiapan rencana pengeboran empat sumur HPHT (development well) di Alur Siwah dan Alur Rambong oleh PT Medco E&P Malaka sebagai pengelola wilayah kerja A. Pengeboran ini demi memenuhi komitmen PJBG dengan Pertamina. Serta akan dilakukan optimalisasi sumur existing melalui metode acidizing.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...