Sempat Naik Efek Virus Corona, Harga Masker di E-Commerce Mulai Turun

Cindy Mutia Annur
Oleh Cindy Mutia Annur - Fahmi Ahmad Burhan
18 Februari 2020, 11:23
Sempat Naik Efek Virus Corona, Harga Masker di E-Commerce Mulai Turun
ANTARA FOTO/Anindira Kintara
Ilustrasi, pekerja dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengecekan masker yang akan dikirim ke Taiwan, di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (13/2/2020).

Harga masker kesehatan baik bedah maupun N95 naik hingga lima kali lipat di e-commerce sejak akhir Januari. Bukalapak hingga Tokopedia memantau kenaikan harga masker karena mewabahnya virus corona itu. Kini, harganya mulai turun.

Pada akhir Januari hingga awal Februari, harga masker bedah di kisaran Rp 75 ribu lebih. Harga masker N95 bahkan ada yang tembus Rp 3 juta per dus berisi 20 masker atau sekitar Rp 150 ribu per helai.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, harga masker bedah di e-commerce mulai dari Rp 28 ribu hingga Rp 75 ribu hari ini (18/2). Sedangkan masker N95 mulai dari Rp 35 ribu sampai ratusan ribu.

Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono menyampaikan, perusahaan aktif memantau harga masker di platform. Penjual memang diperbolehkan menentukan harga produk dan strategi penjualan masing-masing.

(Baca: Bukalapak dan Shopee Pantau Lonjakan Harga Masker Efek Virus Corona)

Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa Bukalapak akan menindak pelapak yang memanfaatkan situasi pandemi demi meraup keuntungan berlebihan. “Pelapak yang dilaporkan para pengguna menaikkan harga barang secara tidak wajar akan segera di-takedown,“ kata Intan kepada Katadata.co.id, kemarin (17/2).

Perusahaan bekerja sama dengan produsen masker untuk memperbanyak stok di Bukalapak. Mereka juga menggandeng penjual untuk menyediakan masker yang bisa diakses konsumen di Singapura, Taiwan, Hong Kong, Brunei Darussalam, dan Malaysia melalui BukaGlobal.

Hal senada disampaikan oleh Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak. “Tokopedia secara aktif terus berupaya memastikan tidak ada kenaikan harga yang tak wajar, terutama untuk produk masker kesehatan,” katanya.

Ia juga mengimbau pengguna untuk melaporkan produk-produk yang harganya tidak wajar. Caranya, konsumen bisa mengakses fitur Laporkan yang ada di setiap halaman produk.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement