Laba Bersih Melambat, Dividen Bank Mandiri Malah Naik Jadi Rp 16,5 T

Image title
19 Februari 2020, 19:17
bank mandiri, dividen bank mandiri, emiten, saham
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar (tengah) berbincang bersama (kiri-kanan) Wakil Direktur Utama Hery Gunardi, Komisaris Ardan Adiperdana, Komisaris Utama M Chatib Basri dan Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Perusahaan berkode emiten BMRI itu memberi dividen hampir Rp 16,5 tirliun.

PT Bank Mandiri Tbk membagikan dividen sebesar Rp 16,49 triliun atau 60% dari total laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 27,5 triliun. Padahal, emiten berkode BMRI itu hanya mencetak pertumbuhan laba 9,9% pada tahun lalu.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (19/2) diputuskan bahwa perusahaan membagikan dividen Rp 353,34 per unit saham.  Besaran dividen yang dibagikan naik 47% dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, Bank Mandiri membagikan dividen Rp 11,2 triliun atau setara Rp 241 per saham.

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah yang memiliki 28 miliar unit saham atau setara 60% dari emiten berkode BMRI itu mengantongi dividen Rp 9,89 triliun.  Adapun, pembayaran dividen ini paling lambat dilaksanakan pada 20 Maret 2020. Meski begitu, Bank Mandiri menetapkan cum date pembayaran dividen ini pada 27 Februari 2020.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, penetapan besaran dividen telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis dan memenuhi ketentuan terbaru regulator. "Serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya, sementara sisa 40% dari laba bersih 2019 akan digunakan sebagai laba ditahan," kata Royke usai RUPST.

(Baca: Laba Tiga Bank BUMN Tumbuh Melambat akibat Kredit Bermasalah)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...