IHSG Diramal Naik, 8 Saham LQ45 Direkomendasikan Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (21/2) diprediksi kembali melanjutkan pergerakkan ke zona hijau. Indeks Tanah Air hari ini diprediksi akan menguji level psikologis ke level 6.000, setelah kemarin ditutup naik 0,23% di level 5.942
"IHSG berpotensi menguji area resistance dan level psikologis di kisaran 6.000. Dengan rentang pergerakan di level 5.900 hingga 6.030," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi dalam risetnya.
(Baca: IHSG Naik 0,23%, Investor Asing Lepas Saham BCA Hingga Rp 363 Miliar)
Dia pun merekomendasikan delapan saham di jajaran indeks LQ45 atau saham-saham perusahaan berkapitalisasi pasar besar untuk diperhatikan investor pada hari ini.
Adapun saham-saham tersebut antara lain emiten energi PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) (BBRI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan, secara teknikal juga menilai IHSG menguat dengan area resistance di rentang level 5.976 hingga 5.959. Sementara, area support di rentang 5.927 hingga 5.912. Namun, hal ini mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek.
"Dengan demikian, penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara," katanya.
Dennies pun merekomendasikan saham yang bisa diperhatikan oleh investor pada perdagangan hari ini, di antaranya saham emiten infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Waskita Precast Beton Tbk (WSBP), PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
(Baca: IHSG Sesi I Naik 0,11% Ditopang Saham Sektor Tambang)
Sebaliknya, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menilai IHSG terkoreksi hari ini berdasarkan analisis teknikal. "Mengindikasikan ada potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," katanya.
Area support teresebut berada di level antara 5.877 hingga 5.839. Sedangkan peluang resistance berada pada rentang antara 5.988 hingga 6.022.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT PP Presisi Tbk (PPRE), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
