Kasus Virus Corona di Korsel Melonjak, Penerbangan ke Daegu Disetop

Agustiyanti
24 Februari 2020, 12:00
maskapai, setop penerbangan, korea selatan, daegu, infeksi virus corona, korean airlines, asiana airlines
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily
Ilustrasi. Komisi Kesehatan Korea Selatan melaporkan terdapat 161 kasus infeksi baru pada Senin (24/2) sehingga total kasus bertambah menjadi 763 orang.

Jumlah kasus infeksi virus corona di Korea Selatan terus meningkat menjadi 763 orang pada Senin (24/2). Korean Airlines dan Asia Airlines pun memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju Daegu, kota dengan kasus infeksi terbanyak di Negeri Gingseng tersebut.

Dikutip dari Reuters, Korean Airlines menyetop sementara penerbangan ke Daegu hingga 28 Maret, sedangkan Asiana menghentikan penerbangan hingga 9 Maret.

Komisi Kesehatan Korea Selatan melaporkan terdapat 161 kasus infeksi baru pada Senin (24/2) sehingga total kasus bertambah menjadi 763 orang. Pemerintah Korea Selatan telah menaikkan status peringatan terhadap penyakit menular tersebut ke level tertinggi pada kemarin.

Dari kasus-kasus baru tersebut, 115 di antaranya terkait dengan acara gereja di kota tenggara Daegu yang dihadiri oleh seorang wanita berusia 61 tahun. Wanita tersebut kemudian diketahui terjangkit virus corona dan ditetapkan sebagai pasien ke-31 yang terinfeksi di negara tersebut.

Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan atau KCDC melaporkan kematian ketujuh akibat virus tersebut yakni seorang pria berusia 62 tahun di rumah sakit Cheongdo.

(Baca: Virus Corona Meluas, Kurs Rupiah Terkoreksi Paling Dalam di Asia)

Meski sebagian besar kasus baru ditemuka di Daegu, hampir seluruh kota besar dan provinsi melaporkan kasus infeksi.

Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki penyebab pasti dari wabah ini, lantaran Pasien ke-31 tidak memiliki catatan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini.

Wakil Menteri Kesehatan Kim Kang-lip menjelaskan pemerintah telah mengambil tindakan dengan meminta para warganya mengkarantina diri sendiri dan melakukan tes pada 9.500 orang yang ikut dalam pelayanan di gereja yang diduga menjadi lokasi penyebaran virus corona.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...