Pertamina Gandeng Repsol Cari Cadangan Migas di Blok Arakundo Aceh
Pertamina bekerja sama dengan Repsol untuk melaksanakan joint study assessment di Blok offshore Arakundo, wilayah laut timur Aceh. Kegiatan eksplorasi migas tersebut bertujuan untuk mencari cadangan baru.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan joint study dimulai sejak 2019 dan ditargetkan selesai dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan. "Setelah itu kami akan ajukan hasil study pada pemerintah," kata Dharmawan di Gedung DPR, Selasa (25/2).
Jika berhasil menyelesaikan joint study dan menemukan cadangan migas baru, Pertamina dan Repsol bisa mendapatkan hak prioritas dalam lelang wilayah kerja migas. "Makanya kami study untuk melihat kemungkinan potensi," katanya.
Secara keseluruhan, Pertamina menyiapkan dana investasi sebesar US$ 7,8 miliar atau sekitar Rp 108,53 triliun untuk kegiatan investasi pada tahun ini. Anggaran tersebut meningkat dari tahun lalu sebesar US$ 4,2 miliar atau setara Rp 58,44 triliun.
Hampir separuh dari investasi pada 2020 bakal dialokasikan untuk kegiatan hulu migas. Kegiatan itu berupa eskplorasi dan pengembangan wilayah kerja yang dikelola oleh Pertamina.