Jurus BI Tahan Pelemahan Rupiah di Tengah Serangan Virus Corona

Agatha Olivia Victoria
26 Februari 2020, 19:42
rupiah, virus corona, nilai tukar rupiah, rupiah melemah, bank indonesia, bi
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. Rupiah pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0,39% ke posisi Rp 13.940 per dolar AS.

Wabah virus corona turut berdampak pada nilai tukar rupiah. Rupiah yang  menguat tajam di awal tahun, kini bergerak melemah. 

Namun, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti memastikan pihaknya memiliki cara jitu untuk menjaga stabilisasi rupiah. "Di moneter kami melakukan triple intervention dalam menangani dampak virus corona," kata Destry dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (26/2).

Triple intervention terdiri dari intervensi di pasar Domestic Non-Delivery Forward (DNDF), pasar spot, serta pasar surat berharga negara. 

Destry menjelaskan, intervensi bank sentral dalam DNDF sebenarnya tak banyak digunakan negara lain. Namun, intervensi tersebut efektif menstabilkan rupiah.

(Baca: Virus Corona Makin Merebak, Rupiah Jeblok ke 13.940 per Dolar AS)

BI juga melakukan intervensi dengan membeli SBN atau obligasi pemerintah. Hal tersebut dilakukan karena hubungan antara SBN dengan rupiah sangat dekat.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...