Kapitalisasi Pasar Saham AS Amblas Rp 24.000 Triliun Imbas Corona
Nilai kapitalisasi pasar saham-saham dalam indeks S&P 500 di Wall Street Amerika Serikat (AS) amblas hingga UU$ 1,74 triliun atau sekitar Rp 24.152 triliun. Dalam dua hari perdagangan pekan ini, indeks yang menampung saham 500 perusahaan terbesar di AS ini rontok hingga 6,27%.
Adapun indeks S&P 500 dianggap sebagai representasi terbaik dari pasar saham AS, dan merupakan indeks yang paling umum untuk dijadikan acuan. Anjloknya indeks S&P 500 dipicu aksi jual investor yang semakin khawatir dengan penyebaran virus corona, COVID-19 di luar Tiongkok.
Pada penutupan perdagangan Senin, indeks S&P 500 anjlok 3,35% sehingga kapitalisasi pasarnya turun hingga US$ 810 miliar atau sekitar Rp 11.263 triliun. Sedangkan pada penutupan kemarin, Selasa (25/2), S&P 500 turun 3,03% sehingga kapitalisasi pasarnya amblas US$ 927 miliar atau sekitar Rp 12.889 triliun.
Tidak hanya itu, dua indeks utama AS lainnya, yakni Nasdaq dan Dow Jones juga turun lebih dari 5% dalam dua hari terakhir. Dow Jones kehilangan hingga 1.908,57 poin atau 6,58%, sedangkan Nasdaq rontok 607,53 poin atau 6,34%.
(Baca: IHSG Diramal Naik Ditopang Insentif Corona, Saham LQ45 Direkomendasi)