Korsel Siaga Satu Virus Corona, KBRI Seoul Lakukan 5 Langkah Darurat

Hari Widowati
26 Februari 2020, 09:46
kondisi WNI di Korsel, virus corona, Covid-19, nasib mahasiswa di Daegu, status red alert Korea Selatan, hotline KBRI Seoul,
Dok. KBRI Seoul
Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, melakukan telewicara dengan sejumlah mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di negeri ginseng, Selasa (25/2). KBRI Seoul mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pemerintah Korea Selatan telah meningkatkan status kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) menjadi merah (red alert) alias siaga satu pada 24 Februari lalu. KBRI Seoul melakukan koordinasi dengan warga negara Indonesia yang ada di Korsel dan pemerintah setempat untuk melakukan langkah-langkah antisipatif.

Duta Besar Indonesia untuk Korsel Umar Hadi mengatakan, KBRI terus menyebarkan berbagai informasi penting mengenai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan virus covid-19. Saat ini adalah 37.043 WNI yang tinggal di Korsel.

"Saya percaya pemerintah Korsel mampu menangani wabah ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan tinginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap langkah-langkah penanganan pemerintah Korsel," kata Umar Hadi dalam pernyataan di situs KBRI Seoul, Selasa (25/2) malam.

(Baca: Infeksi Virus Corona Melonjak, Indeks Saham Korsel KOSPI Rontok 3,75%)

Status "red alert" merupakan status yang menjadi acuan Pemerintah Korsel dalam menangani krisis, misalnya memperpanjang libur sekolah atau memberi hak bagi polisi untuk membubarkan perkumpulan di tempat-tempat umum. Hingga 25 Februari 2020, Korsel melaporkan kasus infeksi covid-19 mencapai 977 kasus. Ini merupakan angka tertinggi di luar Tiongkok. Pemerintah Korsel juga menetapkan wilayah Daegu dan Gyeongsangbuk-do sebagai "Zona Perawatan Khusus" untuk pasien yang terjangkit Covid-19.

Berikut ini langkah-langkah antisipasi yang dilakukan KBRI Seoul:

1. Mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advisory) bagi WNI yang akan bepergian ke Korsel
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, imbauan bepergian itu ada di aplikasi Safe Travel Kemlu maupun laman situs KBRI Seoul. Dalam imbauan tersebut, Kemlu menyatakan WNI yang sedang atau akan bepergian ke Korsel agar meningkatkan kehati-hatian dan tidak melakukan perjalanan ke wilayah Daegu dan Gyeongsangbuk-do.

"Kami juga mengimbau agar Anda senantiasa meningkatkan kewaspadaan, menjaga stamina fisik dan psikis, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rutin mencuci tangan dengan sabun, memasak daging yang dimasak sempurna, mengurangi interaksi di keramaian publik, serta terus memantau informasi yang disampaikan KBRI Seoul dan otoritas setempat," demikian imbauan Kemlu, seperti dikutip Antara.

(Baca: Wakil Menteri Kesehatan Iran Tertular Virus Corona)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...