CEO Startup Hingga Parlemen AS Sebut TikTok Parasit dan Mata-mata

Fahmi Ahmad Burhan
28 Februari 2020, 10:47
tiktok, startup, amerika serikat, aplikasi, tiongkok
123RF.com/Opturadesign
Ilustrasi, aplikasi video musik TikTok. CEO startup Reddit menyebut TikTok sebagai parasit. Sedangkan Parlemen AS menyatakan aplikasi tersebut merupakan alat mata-mata Tiongkok.

Sejumlah pemimpin startup menyatakan TikTok merupakan parasit yang mengancam data pribadi. Sebelumnya, parlemen Amerika Serikat (AS) menduga perusahaan aplikasi yang sedang naik daun itu merupakan mata-mata Tiongkok.

Co-founder dan CEO perusahaan agregator berita global Reddit Steve Huffman mendorong gagasan agar startup di lingkungan Silicon Valley mempelajari aplikasi TikTok. "Karena saya melihat aplikasi itu sebagai parasit yang fundamental," ujar Steve seperti dilansir TechCrunch pada Kamis (27/2).

Komentar itu dibuat di depan sekelompok investor Silicon Valley pada konferensi bertajuk 'Sosial 2030'. Acara diadakan oleh Lightspeed Venture Partners dan Slow Ventures. Acara itu bertujuan untuk menyoroti dan mengidentifikasi tren dalam aplikasi yang akan terbentuk pada dekade selanjutnya.

"Teknologi sidik jari yang mereka (TikTok) gunakan benar-benar menakutkan, dan saya tidak bisa memasang aplikasi seperti itu di ponsel saya," kata Huffman.

Ia mengaku aktif mengimbau semua orang agar tidak gunakan TikTok. "Saya secara aktif memberi tahu orang-orang. Jangan pasang spyware (mata-mata) itu di ponsel Anda," kata Steve.

Pernyataan Huffman kemudian dibantah TikTok. "Ini adalah tuduhan tak berdasar yang dibuat tanpa bukti," kata juru bicara TikTok kepada TechCrunch

COO Facebook Sheryl Sandberg mengaku khawatir tentang ancaman yang ditimbulkan oleh TikTok. Menurutnya, aplikasi TikTok memang tumbuh pesat. "Tapi, jika orang-orang peduli tentang data, saya pikir ada banyak yang harus dikhawatirkan di sana," kata Sandberg seperti dilansir Business Insider pada Kamis (27/2).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...