Asosiasi Minta Media Rahasiakan Identitas Penderita Virus Corona

Desy Setyowati
3 Maret 2020, 09:29
Asosiasi Minta Media Merahasiakan Identitas Penderita Virus Corona
ANTARA FOTO/REUTERS/WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee
Ilustrasi, seorang wanita Iran memakai masker pelindung untuk mencegah tertular virus korona, saat berjalan di jalan di Teheran, Iran, Selasa (25/2/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua Warga Negara Indonesia atau WNI di Depok terinfeksi virus corona. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengimbau pimpinan dan pemilik media di Tanah Air merahasiakan identitas penderita wabah tersebut.

“Tidak boleh disebarluaskan termasuk identitas keluarga mereka,” kata Ketua AMSI Wenseslaus Manggut dalam siaran resmi AMSI, Selasa (3/3). Ia juga meminta media memastikan bahwa pemerintah menanggani WNI yang terinfeksi virus corona secara maksimal.

Selain itu, ia berharap pemilik media menghindari konten berita yang membuat publik panik. “Konten seperti itu tidak akan membantu siapapun, baik negara ataupun masyarakat dalam melawan virus ini dan menekan penyebarannya,” katanya.

(Baca: Cegah Masyarakat Belanja Berlebihan, Supermarket Bakal Dijaga Polisi)

Menurut dia, perlu memperbanyak konten berita bersifat edukatif. Misalnya, tentang bagaimana cara penularan, mengantisipasi, dan mencegah penyebaran virus corona.

Selain itu, pemilik media perlu mengedukasi masyarakat bahwa peluang untuk sembuh dari virus corona sangatlah besar. “Tumbuhkan optimisme. Sampaikan lewat data. Data kesembuhan dibanyak negara,” kata dia.

Pemerintah Vietnam pun mengumumkan semua yang terinfeksi virus corona sembuh total di negaranya. “Kehati-hatian sangat penting, tapi ketakutan dan paranoid tidak membantu apa-apa, justru memperparah suasana,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...