Dua Warga Depok Terinfeksi Virus Corona, Kominfo Temukan 147 Hoaks

Cindy Mutia Annur
3 Maret 2020, 10:44
Dua Warga Depok Terinfeksi Virus Corona, Kominfo Temukan 147 Hoaks
Kominfo
Ilustrasi, konten virus corona yang distempel hoaks oleh Kominfo beredar pada Mei 2019.

Pasca-pengumuman dua warga Indonesia di depok terinfeksi virus corona, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat jumlah hoaks bertambah. Setidaknya, ada 147 kabar bohong terkait wabah tersebut hingga hari ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengimbau masyarakat bijak menggunakan internet dengan tidak meneruskan hoaks. "Sebelum (informasi) dilanjutkan ke pihak lain, sebaiknya klarifikasi dulu validitasnya,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin (2/3) malam.

Apalagi Kominfo mencatat jumlah hoaks terus bertambah setelah diumumkannya dua warga Indonesia di Depok positif covid-19. Salah satu informasi bohong yang beredar yakni, dokumen berisi pernyataan Kementerian Kesehatan Rusia bahwa virus corona buatan manusia.

(Baca: Hoaks Virus Corona Meningkat, Kominfo Bersiap Ambil Langkah Hukum)

Faktanya, menurut factcheck.afp.com, pernyataan itu hoaks. Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko menegaskan kementeriannya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu.

Lalu, beredar pesan di WhatsApp yang menyebutkan bahwa ada korban terindikasi virus corona di salah satu Rumah Sakit di Makassar. Informasi itu tidak benar dan dibantah oleh Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.

Beredar juga pesan di media sosial tentang tes sederhana untuk mengenal virus Corona dalam sepuluh detik tanpa ke dokter atau laboratorium. Faktanya, dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan hasilnya dapat diketahui dalam waktu kurang dari 12 jam sejak sampel diterima, melalui tes PCR oleh Litbangkes.

Hoaks berikutnya, salah satu akun di Twitter membuat cuitan dengan narasi yang meragukan keterbukaan pemerintah Indonesia terkait virus corona. Narasi tersebut berbunyi "Apakah ada yg disembunyikan oleh pemerintah tentang Corona di Indonesia? Menkes tolong jujur kepada kami rakyat Indonesia”.

(Baca: Asosiasi Minta Media Rahasiakan Identitas Penderita Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...