Harga Emas Naik 3%, Logam Mulia Antam Cetak Rekor Rp 827 Ribu per Gram

Agustiyanti
4 Maret 2020, 08:51
harga emas hari ini, harga emas antam hari ini, harga emas naik 3%, suku bunga the fed
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi. Harga emas dunia pagi ini menanjak ke posisi US$ 1.645 per ons.

Harga emas dunia melonjak 3% usai Bank Sentral AS memangkas suku bunga untuk menangkal dampak virus corona terhadap ekonomi terbesar di dunia itu. Harga logam mulia Antam pun melonjak Rp 12 ribu per gram menjadi Rp 827 ribu per gram, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot kemarin naik 2,9% menjadi US$ 1.636,25 per ons, kenaikan tertinggi sejak Juni 2016. Emas berjangka AS juga melesat 3,1% lebih tinggi US$ 1.644,4 per ons.

Harga emas di pasar spot pun masih merangkak naik pagi ini ke posisi US$ 1.645,41 per ons, sedangkan emas berjangka tuurn tipis ke US$ 1,642,8 per ons.

"Jelas Fed menyampaikan sinyal kuat bahwa mereka siap untuk mendukung ekonomi AS melawan ancaman virus yang meningkat dan ini adalah lampu hijau bagi bank sentral lain untuk melakukan hal yang sama," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Efek.

(Baca: Fed Pangkas Bunga Tangkal Dampak Virus Corona, Wall Street Rontok)

The Fed memotong suku bunga setengah poin persentase ke kisaran target 1% hingg 1,25%. Dalam konferensi pers setelah keputusan itu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan virus corona akan membebani ekonomi AS untuk beberapa waktu.

"Ini seharusnya positif untuk ekuitas dan positif untuk emas, setidaknya untuk jangka pendek, dengan tingkat yang lebih rendah dan berpotensi mendatangkan tindakan bank sentral lainnya," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO.

Suku bunga yang lebih rendah membebani imbal hasil pbligas AS dan dolar, sehingga mengangkat harga emas.

(Baca: Harga Emas Dunia Naik, Logam Mulia Antam Tembus Rp 815 Ribu per Gram)

Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam hampir 2 bulan terhadap sekeranjang mata uang.

"Emas kembali di atas level US$ 1.600 per ounce dan dapat siap untuk menjalankan lagi menuju level US$ 1.700 setelah pemerintah mengumumkan rincian untuk respon stimulus fiskal utama," kata Edward Moya, seorang analis pasar senior di broker OANDA, dalam sebuah catatan.

Mengutip situs logammulia.com, seluruh produk emas yang dijual Antam di Butik Pulo Gadung berdasarkan bobot naik. Harga pembelian kembali oleh Antam juga naik Rp 12 ribu per gram menjadi Rp 749 ribu per gram. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...