IHSG Sesi I Naik 1,91% di Tengah Koreksi Bursa Saham Global dan Asia

Happy Fajrian
4 Maret 2020, 13:15
ihsg hari ini, ihsg sesi I, bursa saham asia, virus corona
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
IHSG sesi I Rabu (4/2) naik 1,91% di tengah bursa saham Asia dan global yang terkoreksi karena masih diliputi kekhawatiran virus corona.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan kinerja positifnya pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (4/3), naik 105,19 poin atau 1,91% ke level 5.623,82. Kinerja IHSG hanya kalah dari indeks Kospi Korea Selatan, sementara bursa saham Asia lainnya mayoritas terkoreksi.

Hingga pukul 12.30 WIB, indeks Straits Times turun 0,13%, Shanghai Composite turun 0,04%, Hang Seng turun 0,03%. Sejalan dengan kinerja IHSG yaitu Kospi melesat naik 2,07%, sedangkan indeks Nikkei 225 naik 0,23%.

Koreksi bursa saham Asia ini terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps). Tidak hanya bursa Asia, Wall Street pun terkoreksi cukup dalam pasca penurunan tersebut.

Dow Jones turun 2,94%, S&P 500 turun 2,81%, dan Nasdaq turun 2,99%. "Upaya The Fed untuk mengejutkan pasar mungkin telah gagal," kata analis J.P. Morgan Asset Management di Melbourne, Kerry Craig, seperti dikutip Reuters, Rabu (4/3).

(Baca: IHSG Diprediksi Meroket Lagi, Saham Perbankan Direkomendasikan)

Dari dalam negeri, jumlah saham yang diperdagangkan sepanjang sesi I mencapai 3,14 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,08 triliun. Sebanyak 241 saham bergerak naik, 129 saham turun, dan 124 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan.

Kenaikan indeks dalam negeri ditopang oleh sejumlah stimulus yang disiapkan pemerintah untuk menangkal dampak virus corona terhadap perekonomian. Seperti pelonggaran ketentuan impor, Bank Indonesia (BI) menurunkan kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melonggarkan kebijakan kolektibilitas debitur di sektor yang terdampak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...