Pabrik di Korsel Sempat Tutup, Samsung Jamin Pasokan untuk Indonesia
Samsung Indonesia memastikan pasokan produk untuk pasar Indonesia tetap aman meskipun ada masalah virus corona. Di Korea Selatan, pabrik Samsung sempat ditutup seiring merebaknya virus tersebut.
"Jadi untuk kebutuhan konsumen kita pastikan terpenuhi dengan aman. Apalagi seri Galaxy S20," kata Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant di Jakarta pada Rabu (4/3). Galaxy S20 merupakan produk terbaru Samsung.
(Baca: Wabah Corona Ganggu Operasional Pabrik Ponsel Samsung di Korea Selatan)
Ia tak memerinci apakah penjualan produk Samsung sudah terdampak oleh wabah virus corona. Yang jelas, ia berharap situasi semakin membaik. Ia pun enggan berandai-andai bila wabah belum juga usai hingga kuartal II tahun ini.
“Kami tidak bisa berandai-andai. Intinya harapannya membaik, tapi saat ini kami pastikan safety dan supply kebutuhan akan dilakukan,” ujarnya.
Seperti dilansir Reuters, pabrik Samsung di Gumi, Korea Selatan sempat ditutup karena masalah virus corona. Namun, pabrik ini disebut hanya menyumbang sebagian kecil dari total produksi ponsel Samsung.
Pabrik di Gumi hanya memproduksi perangkat ponsel premium, seperti Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip. Samsung memproduksi sebagian besar ponselnya di Vietnam dan India.
(Baca: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Flip)
Denny mengatakan, penutupan itu merupakan bagian dari langkah keamanan. “Samsung pastikan safety karyawan, dan kesehatan pengguna,” ujarnya.
Di Korea Selatan, penjualan produk baru Samsung Galaxy S20 tak sebaik capaian penjualan produk yang dirilis tahun-tahun sebelumnya, seperti Galaxy S10. Seperti dilansir SlashGear, penurunan itu dianggap dampak dari merebaknya wabah virus corona.
Samsung Galaxy S10 series yang diluncurkan pada 2018 terjual 220 ribu unit di hari pertama peluncurannya. Sedangkan Samsung Galaxy S20 series hanya terjual 70.800 unit di hari pertama peluncurannya.
Di Indonesia, Samsung mengklaim pangsa pasar mereka masih paling besar dibanding produsen ponsel lainnya. Samsung menyatakan pangsa pasarnya mencapai 67% pada 2019.